BLORA - Yonif 410/Alugoro menggelar pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M bertempat di Masjid Jendral Sudirman Asmil Yonif 410/Alugoro Kab. Blora, pada hari Kamis (29/11/2018). Peringatan Maulid Nabi kali ini, mengangkat tema “Jadikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/2018 M sebagai suri teladan bagi prajurit dan PNS TNI AD yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern dan manunggal dengan Rakyat”
Acara pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M diawali dengan bersolawat yang diiringi oleh Groub Hadroh Al-Mantap Yonif 410/Alugoro, serta dilanjutkan dengan rangkaian susunan acara meliputi pembacaan ayat suci Al-Quran, dan dilanjutkan dengan sambutan Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P. Dalam sambutannya menyampaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan para prajurit Yonif 410/Alugoro mampu meneladani pribadi Rasulullah dalam menjalankan kehidupan, baik sebagai pribadi maupun sebagai aparat negara. Toleransi adalah kunci utama dalam mempersatukan Bangsa ini, dengan berbagai macam suku bangsa, agama, ras, budaya serta perbedaan lainnya Prajurit Alugoro harus mampu bersatu dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat disekelilingnya.
Pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M yang diselenggarakan di Masjid Jendral Sudirman Yonif 410/Alugoro diikuti oleh seluruh prajurit serta Persit KCK Cabang LX Yonif 410/Alugoro yang beragama Islam, dan tak luput pemberi Tausyiah adalah KH. Yahya Rosyad dari Kab. Grobogan
Dalam tausyiahnya Menurutnya, bagi kita umat Islam, pribadi Rasulullah adalah contoh terbaik yang selalu menjadi inspirasi agar kita memiliki mental yang tangguh dan seimbang dalam menjalani kehidupan sebagai manusia, baik dalam kerangka hubungan vertikal atau hablumminallah dan hubungan sosial kemasyarakatan sebagai cerminan dari hablumminannaas.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang semua hal untuk bergaya hidup sehat, dengan itu maka kita harus dan wajib meniru dari pola hidup makan, maupun pola hidup lainnya, agar kita sebagai umatnya untuk tetap sehat dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan di dunia ini. (Pen Yon-ALG)